Luncurkan Imunisasi Kejar JE, Wali Kota: Lindungi Anak dari Virus Mematikan

- Penulis

Rabu, 12 November 2025 - 12:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono tengah berbincang dengan orang tua yang memiliki balita.

i

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono tengah berbincang dengan orang tua yang memiliki balita.

KLIKAMPUS – Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak resmi meluncurkan program Imunisasi Kejar Japanese Encephalitis (JE) dan imunisasi rutin lainnya sebagai upaya pencegahan penyakit menular yang berpotensi mematikan. Peluncuran ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menekankan pentingnya imunisasi sebagai langkah preventif dalam melindungi anak-anak dari ancaman penyakit JE. JE merupakan penyakit infeksi peradangan otak akibat virus yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini lebih sering ditemukan di negara beriklim tropis, terutama pada musim hujan dan dapat menyebabkan kematian.

Oleh sebab itu, mulai tahun 2025, imunisasi JE telah masuk dalam program imunisasi rutin nasional dengan target capaian 95 persen. Pemkot Pontianak berkomitmen memastikan seluruh anak mendapatkan perlindungan dari virus berbahaya ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Marriott International Hadir Perdana di Kalimantan Barat dengan Pembukaan Four Points by Sheraton Pontianak

“Kita ingin anak-anak Pontianak terbebas dari risiko kematian akibat virus JE. Dukungan dan partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan agar program imunisasi ini sukses,” ujarnya usai meluncurkan Imunisasi JE dan imunisasi rutin lainnya di Koramil Kecamatan Pontianak Barat, Rabu (12/11/2025).

Menurutnya, setiap tahun terdapat sekitar 67.900 kasus JE di dunia, dengan 13.600 hingga 20.400 kematian. Meski penderita dapat bertahan hidup, sebagian besar mengalami gangguan sisa seperti kelumpuhan, gangguan motorik, perilaku, hingga intelektual.

Edi menambahkan, hingga kini belum ditemukan obat yang efektif untuk menyembuhkan penyakit JE. Karena itu, pemberian imunisasi menjadi langkah paling efektif dalam pencegahan dan penurunan kasus.

Baca Juga: FOJEKHA Bersama GENsi Indosat Gelar Pelatihan Literasi Digital 

“Program imunisasi anak terbukti efektif mencegah penyebaran JE sekaligus mengurangi beban ekonomi akibat penyakit tersebut. Imunisasi ini menyasar anak usia 10 bulan hingga di bawah 15 tahun,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pelebaran Jalan Komyos Sudarso Ditargetkan Rampung 2026

Edi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan dan pihak terkait yang telah bekerja keras dalam meningkatkan cakupan imunisasi di Kota Pontianak. Ia berharap sinergi dan komitmen bersama ini dapat mendukung terwujudnya generasi sehat dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045.

“Dengan kebersamaan dan kerja nyata dari semua pihak, saya yakin Pontianak akan menjadi kota yang tangguh dan sehat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Saptiko, menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus JE pada manusia di Kota Pontianak. Namun, berdasarkan hasil penelitian terhadap unggas, burung, dan hewan ternak lainnya, virus JE telah terdeteksi di wilayah ini.

Baca Juga: Dishub Pontianak Sediakan Layanan CCTV Realtime

“Untuk kasus JE di Kota Pontianak memang belum ada. Namun, berdasarkan hasil penelitian pada unggas, burung, dan ternak lainnya, virus tersebut memang ditemukan di sini. Virus ini berkembang biak pada hewan-hewan tersebut dan dapat menular ke manusia melalui gigitan nyamuk,” terangnya.

Ia mengatakan, potensi penularan dari hewan ke manusia bisa terjadi jika nyamuk yang membawa virus tersebut menggigit manusia. Karena itu, upaya pencegahan menjadi hal yang sangat penting dilakukan.

“Adanya potensi penularan ini membuat kita perlu melakukan langkah pencegahan, khususnya pada anak-anak,” tambahnya.

Terkait pelaksanaan imunisasi, Saptiko mengatakan bahwa program Imunisasi JE mulai dijalankan tahun ini sesuai arahan Kementerian Kesehatan.

“Untuk imunisasi JE, mulai tahun ini memang ada program dari Kementerian Kesehatan. Diharapkan tahun ini bisa kita laksanakan di Kota Pontianak dengan sasaran seluruh balita usia 10 bulan,” pungkasnya.***

Editor : ian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel klikampus.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Imbau Pelaku Usaha Buka Peluang Kerja bagi Disabilitas
Mukerda MUI Kalbar Teguhkan Peran Ulama Jaga Keharmonisan dan Lingkungan
Jalan Sehat HUT KORPRI Momentum Pererat Soliditas ASN
Muscab Akuatik Kota Pontianak Rumuskan Arah Pembinaan Atlet 2025–2029
Bunda PAUD Ajak Tenaga Pendidik Terapkan Ilmu Pelatihan Dasar
Lantik Pokja Bunda PAUD, Wako: Pastikan Anak Masuk PAUD
Peringatan Hari Guru Nasional; Guru Harus Jaga Citra Positif dan Jadi Tauladan
APBD 2026 Berfokus pada Kepentingan dan Kesejahteraan Masyarakat Kalbar
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 12:01 WIB

Imbau Pelaku Usaha Buka Peluang Kerja bagi Disabilitas

Minggu, 30 November 2025 - 02:45 WIB

Mukerda MUI Kalbar Teguhkan Peran Ulama Jaga Keharmonisan dan Lingkungan

Minggu, 30 November 2025 - 02:27 WIB

Jalan Sehat HUT KORPRI Momentum Pererat Soliditas ASN

Sabtu, 29 November 2025 - 23:27 WIB

Muscab Akuatik Kota Pontianak Rumuskan Arah Pembinaan Atlet 2025–2029

Sabtu, 29 November 2025 - 05:17 WIB

Bunda PAUD Ajak Tenaga Pendidik Terapkan Ilmu Pelatihan Dasar

Berita Terbaru

Foto bersama peserta Inklusi Fest 2025.

Info Kalbar/Pontianak

Imbau Pelaku Usaha Buka Peluang Kerja bagi Disabilitas

Minggu, 30 Nov 2025 - 12:01 WIB

MUI Kalbar laksanakan Musda tahun 2025 bertujuan mempertegas komitmen MUI di Kalbar

Info Kalbar/Pontianak

Mukerda MUI Kalbar Teguhkan Peran Ulama Jaga Keharmonisan dan Lingkungan

Minggu, 30 Nov 2025 - 02:45 WIB

Momen Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berbaur bersama ribuan ASN Pemkot Pontianak di Fun Walk HUT ke-54 KORPRI

Info Kalbar/Pontianak

Jalan Sehat HUT KORPRI Momentum Pererat Soliditas ASN

Minggu, 30 Nov 2025 - 02:27 WIB

Wali Kota Pontianak yang juga selaku Ketua Akuatik Indonesia Kota Pontianak memberikan arahan saat pembukaan Muscab.

Info Kalbar/Pontianak

Muscab Akuatik Kota Pontianak Rumuskan Arah Pembinaan Atlet 2025–2029

Sabtu, 29 Nov 2025 - 23:27 WIB

Bunda PAUD Kota Pontianak saat menutup Pelatihan Dasar bagi Tenaga Pendidik PAUD.

Info Kalbar/Pontianak

Bunda PAUD Ajak Tenaga Pendidik Terapkan Ilmu Pelatihan Dasar

Sabtu, 29 Nov 2025 - 05:17 WIB