KLIKAMPUS – Jakarta, Dalam upaya menyukseskan empat event besar bola tangan yang akan digelar di Pontianak, Kalimantan Barat, pada 23–31 Oktober 2025, Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI), Zulfydar Zaidar Mochtar, SE., MM., berharap kegiatan tersebut dapat secara resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir.
“Selain Menpora Erick Thohir, kami juga berharap kehadiran Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, serta Gubernur Kalbar H. Ria Norsan,” ujar Zulfydar Zaidar di Jakarta, Minggu 19 Oktober 2025.
Menurut Zulfydar, kehadiran para tokoh olahraga nasional dan pimpinan daerah tersebut akan menjadi dorongan besar bagi para atlet agar tampil lebih semangat dan percaya diri. Ia berharap momentum ini juga menjadi awal kesuksesan tim bola tangan Indonesia dalam menghadapi SEA Games ke-33 di Thailand, Desember 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Laga Fun Chess Exhibition and Tournament 2025
Empat event besar yang akan digelar di Pontianak tersebut meliputi:
1. Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Bola Tangan Indoor menuju SEA Games 2025, yang dilaksanakan di Asrama Haji Pontianak mulai 7 Oktober hingga 7 Desember 2025.
2. Kejurnas Bola Tangan 2025, yang akan digelar pada 23–31 Oktober 2025 di GOR Terpadu Ahmad Yani, Pontianak.
3. Pelatnas Mandiri Putri Youth dan Yunior IHF Trophy, juga berlokasi di Asrama Haji Pontianak dari 14 Oktober hingga 14 November 2025.
4. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB ABTI di Hotel Ibis Pontianak, pada 25 Oktober 2025.
Menariknya, dalam pembukaan Kejurnas nanti akan hadir artis nasional Tio Pakusadewo, yang berkolaborasi dengan Zulfydar Zaidar Mochtar menciptakan lagu Mars Bola Tangan Indonesia.
Baca Juga: Semarak Hari Jadi, Pemkot Gelar Pasar Murah dari 24-31 Oktober
Selain itu, sebelum Kejurnas dimulai, masyarakat akan disuguhkan dua laga eksibisi bergengsi, yakni All Star Indonesia vs Timnas Bola Tangan Thailand, serta Pelatnas Putri Youth vs Tim Yunior Putri yang dipersiapkan untuk tampil di ajang IHF Trophy. Kedua pertandingan eksibisi ini akan digelar di GOR Ahmad Yani Pontianak.
Zulfydar Zaidar yang juga anggota DPRD Kalbar menegaskan bahwa pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pembinaan atlet serta meningkatkan prestasi bola tangan Indonesia di kancah internasional.
“Semua rangkaian kegiatan hingga Rakernas di Pontianak ini adalah bentuk komitmen PB ABTI dalam mencetak atlet berprestasi dan membawa nama Indonesia lebih tinggi di pentas dunia,” ungkapnya.
Ia menambahkan, PB ABTI optimistis bahwa Timnas bola tangan Indonesia akan mampu meraih hasil lebih baik di SEA Games Thailand nanti. Sejak kepemimpinannya, Timnas Indonesia selalu berhasil mengibarkan Merah Putih di berbagai event internasional, baik di nomor indoor maupun beach handball.
Baca Juga: “PostureTrack” Inovasi Monitoring Kesehatan Tulang Belakang Berbasis Teknologi Cerdas
Beberapa prestasi tersebut di antaranya:
November 2022, Timnas putra meraih medali perunggu di Kejuaraan SEAHAF (ASEAN Handball Federation) di Bangkok, Thailand.
Maret 2023, Timnas putri kembali membawa pulang medali perunggu di Asian Men & Women Beach Handball Championship di Bali, sementara tim putra menempati peringkat ketujuh Asia.
Oktober 2024, Timnas putri youth Indonesia usia 16 tahun juga meraih medali perunggu di Asian Youth Beach Handball Championship di Bangkok, Thailand.
Desember 2024, Tim bola tangan putra kategori mahasiswa meraih medali perunggu pada ASEAN University Games di Surabaya, Jawa Timur.
Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut positif pelaksanaan empat event besar bola tangan tersebut di Kota Pontianak. Ia menyebut kegiatan ini tidak hanya mengharumkan nama Pontianak di tingkat nasional dan internasional, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Festival Film Pelajar Khatulistiwa VI 2025 Ruang Kreativitas Pelajar
“Pemerintah Kota Pontianak siap mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan ini. Selain meningkatkan prestasi olahraga, event ini juga dapat menggerakkan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata kota,” ujar Edi Rusdi Kamtono.
Dengan dukungan pemerintah daerah, KONI, dan seluruh stakeholder olahraga, PB ABTI optimistis Pontianak akan menjadi tuan rumah yang sukses dan berkesan dalam sejarah perkembangan bola tangan Indonesia.***
Editor : Ian













