Pemkot Pontianak Targetkan 100 Persen Pengelolaan Sampah

- Penulis

Rabu, 10 September 2025 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_0

i

oplus_0

KLIKAMPUS – Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya mereformasi sistem pengelolaan sampah dengan mengusung paradigma Kumpul, Angkut, Olah. Melalui konsep ini, Pemkot menargetkan seluruh sampah masyarakat dapat terkelola sepenuhnya pada tahun 2029.

Saat ini, kemampuan pengelolaan baru mencapai sekitar 25 persen dari total produksi sampah. Padahal, berdasarkan data terbaru, warga Pontianak menghasilkan rata-rata 411,96 ton sampah setiap hari. Kondisi tersebut menuntut percepatan langkah agar tidak semakin membebani lahan pembuangan.

Baca Juga: Pemkot Pontianak dan Universitas OSO Teken MoU

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Syarif Usmulyono, menekankan pentingnya pencapaian target mengingat ketersediaan lahan yang kian terbatas.

“Pontianak waktu kita sisa lima tahun. Kalau sudah selesai, mau buang sampah di mana lagi? Pontianak tidak punya lagi wilayah sebesar itu,” ujarnya usai menerima kunjungan pers di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Edelweis, Jalan Purnama 2, Rabu (10/9/2025).

Menurutnya, Kota Pontianak sudah tidak bisa lagi menggunakan metode open dumping. Pemerintah telah beralih ke sistem sanitary landfill yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, sampah dari masyarakat tidak boleh langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melainkan harus melalui Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) untuk menekan volume yang masuk ke TPA.

“Targetnya, TPST jadi, sampah datang, langsung kelola, selesai,” tegasnya.

Reformasi pengelolaan sampah ini dirancang terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari rumah tangga hingga pemrosesan akhir. Dengan pola tersebut, setiap tahapan saling menguatkan sehingga Pemkot optimistis target 100 persen pengelolaan pada 2029 dapat tercapai.

Baca Juga: Luarkampus.id Hadir Dalam Untan Career Fest

Langkah nyata menuju target tersebut dapat dilihat di TPST Edelweis. Fasilitas ini dinilai berhasil mengintegrasikan prinsip reduce, reuse, recycle (3R) melalui pemilahan sejak awal, pengolahan sampah organik menjadi kompos, biogas, dan biokonversi maggot, serta daur ulang anorganik seperti plastik kresek, karung, dan styrofoam menjadi bahan bakar minyak setara bensin, solar, hingga minyak tanah. Praktik ini sejalan dengan visi Pemkot mewujudkan kota yang bersih dan berkelanjutan.

Baca Juga:  Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Usmulyono menilai, keberhasilan TPST Edelweis menunjukkan sampah bukan lagi beban, melainkan sumber daya yang dapat memberi manfaat baru.

“Inilah alasan kami menjadikan TPST Edelweis sebagai prototipe alih fungsi TPA Batu Layang. Dengan pendekatan LSDP, kami berharap Batu Layang dapat bertransformasi menjadi TPST modern yang mendukung lingkungan bersih sekaligus membuka peluang ekonomi,” katanya.

Dalam kunjungan pers tersebut, para jurnalis diajak menyaksikan langsung proses pengelolaan, mulai dari pemilahan hingga produksi daur ulang. Transparansi ini menjadi sarana edukasi serta ruang dialog antara media dan pengelola terkait strategi keberlanjutan.
Pengelola TPST Edelweis, Wawan Setiawan, menambahkan, kunci keberhasilan ada pada partisipasi masyarakat.

“Keterlibatan warga dalam memilah sampah sejak dari sumber sangat menentukan. Dengan dukungan media, informasi ini bisa lebih luas tersampaikan sehingga masyarakat semakin paham dan terdorong untuk ikut serta,” jelasnya.

Melalui program Local Service Delivery Improvement Project (LSDP), Pemkot Pontianak menargetkan transformasi TPA Batu Layang menjadi TPST skala industri. Perubahan ini diharapkan mampu mengurangi beban TPA, mengoptimalkan pemanfaatan sampah, serta membuka lapangan kerja baru berbasis kegiatan daur ulang.

Dengan prototipe TPST Edelweis yang sudah berjalan, pemerintah optimistis transformasi di Batu Layang dapat diwujudkan lebih cepat dan efektif. Kunjungan pers kali ini diharapkan menjadi momentum memperkuat peran media dalam mengedukasi publik.

“Liputan yang konsisten akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa sampah bukan hanya masalah, melainkan juga peluang,” pungkas Kepala DLH.***

Penulis : Prokopim/Kominfo

Editor : Ian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel klikampus.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Inklusivitas, Pemkot Tambah Tenaga UPT LDAC
Penyuluh Agama Garda Terdepan dalam Kehidupan Beragama
ASN Pemkot Pontianak diminta Jaga Disiplin dan Integritas
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 08:59 WIB

Pemkot Pontianak Targetkan 100 Persen Pengelolaan Sampah

Selasa, 9 September 2025 - 01:55 WIB

Perkuat Inklusivitas, Pemkot Tambah Tenaga UPT LDAC

Senin, 8 September 2025 - 06:16 WIB

ASN Pemkot Pontianak diminta Jaga Disiplin dan Integritas

Kamis, 30 Maret 2023 - 20:15 WIB

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup

Selasa, 28 Maret 2023 - 16:24 WIB

Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall

Berita Terbaru

oplus_0

Info Kalbar/Pontianak

Pemkot Pontianak Targetkan 100 Persen Pengelolaan Sampah

Rabu, 10 Sep 2025 - 08:59 WIB

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Rektor Universitas OSO Yarlina Yacoub memperlihatkan naskah MoU kerja sama kedua belah pihak.

Info Kampus

Pemkot Pontianak dan Universitas OSO Teken MoU

Rabu, 10 Sep 2025 - 08:42 WIB

Bundling eksklusif Motorola Moto g86 POWER 5G dengan Kartu Perdana IM3 Freedom Internet 3GB, hadir dengan perlindungan digital otomatis SATSPAM (Satuan Anti Scam dan Spam)

Ekonomi/Bisnis/UMKM

IM3 Hadirkan bundling Motorola Moto g86 Power 5G

Selasa, 9 Sep 2025 - 16:55 WIB

Pertemuan Perwakilan Anggota DPRD Kalbar dan Anggota DPR RI Kalbar

Hukum & Politik

DPRD Kalbar Serahkan Aspirasi Mahasiswa dan Masyarakat

Selasa, 9 Sep 2025 - 13:35 WIB

Kepala BKPSDM Kota Pontianak Yuni Rosdiah (kanan) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Sri Sujiarti/Prokopim

Info Kalbar/Pontianak

Perkuat Inklusivitas, Pemkot Tambah Tenaga UPT LDAC

Selasa, 9 Sep 2025 - 01:55 WIB