KLIKAMPUS – Bali, Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini semakin mewarnai dunia jurnalistik, terutama dalam peliputan isu-isu keuangan. Melihat peluang tersebut, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalbar menggelar Capacity Building Media Massa Kalbar pada 12–13 September 2025 di Denpasar, Bali.
Dalam kegiatan ini, Haresti Asysy Amrihani, praktisi sekaligus trainer AI, hadir memberikan pemahaman mendalam tentang pemanfaatan teknologi tersebut. Ia menegaskan bahwa AI bukan sekadar alat bantu, melainkan sarana untuk meningkatkan kualitas riset serta akurasi data.
“AI dapat membantu wartawan membaca tren keuangan, menganalisis data ekonomi, hingga memprediksi dampak kebijakan dengan cepat dan tepat. Meski begitu, peran manusia tetap penting agar berita yang dihasilkan tetap berimbang dan kontekstual,” jelas Haresti.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
BACA JUGA: RSUD SSMA Raih Penghargaan Layanan Publik
Para jurnalis dari Pontianak yang mengikuti pelatihan tampak antusias saat mencoba berbagai aplikasi AI, mulai dari machine learning untuk analisis data pasar, chatbot untuk riset cepat, hingga natural language processing yang mampu merangkum laporan keuangan kompleks.
Salah satu peserta, Samsul Hardi, mengaku pelatihan ini membuka perspektif baru tentang Ai.
“Selama ini kami terbiasa bekerja dengan data manual yang memakan waktu. Dengan AI, analisis bisa jauh lebih ringkas, tetapi tetap akurat,” ujarnya.
Harapannya dengan pelatihan ini para jurnalis semakin adaptif menghadapi era digital dan mampu menyajikan informasi keuangan yang relevan, transparan, serta mudah dipahami publik, khususnya dalam pemberitaan terkait Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalbar.
Penulis : Ian
Editor : Ian













